“Modal yang diperoleh dari IPO ini akan memperkuat fondasi pertumbuhan jangka panjang kami,” ujar Tigor.
Sekitar 70 persen dana hasil IPO akan dialokasikan untuk modal kerja penyaluran kredit.
Sisanya, sekitar 30 persen dialokasikan sebagai belanja modal mulai 2026 hingga lima tahun ke depan, mencakup pengembangan produk pendanaan dan pembiayaan, digital payment system, infrastruktur teknologi informasi, penguatan sistem operasional, investasi pada AI & Data Analytics, serta peningkatan cybersecurity.
SUPA Oversubscribed
Sebelumnya, IPO SUPA tercatat oversubscribed hingga 318,69 kali. Perseroan pun menargetkan penghimpunan dana segar sekitar Rp2,79 triliun melalui pelepasan 4,4 miliar saham atau setara 13 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Dalam keterangan tertulis Selasa (16/12/2025), jumlah permintaan investor sudah mencapai lebih dari 1 juta order.