"Jika kita lihat dari harga komoditas dari metal [logam] itu sendiri, sebenarnya tidak mengalami lonjakan signifikan," ujar Michael, Jumat (16/5).
Menurut dia, saat ini pasar sedang mengalami limpahan likuiditas, tercermin dari masuknya dana asing selama dua hari terakhir.
"Bursa saat ini mengalami ketumpahan likuiditas dengan terlihat dari data investor asing (foreign) yang masuk selama dua hari ini sudah lebih dari Rp4 triliun," katanya.
Likuiditas yang melimpah itu, kata Michael, awalnya mengangkat saham-saham unggulan (blue-chip) seperti perbankan, TLKM, dan ASII. Namun, kemudian bergerak ke sektor lain.
"Masuknya foreign ke IHSG biasanya disusul oleh rotasi sektoral," ujarnya.
"Terlihat pergerakan saham logam ini adalah pergerakan rotasi sektoral bursa, tanpa ditrigger oleh harga komoditas ataupun laporan keuangan emiten itu sendiri," kata Michael.