"Penurunan saham telekomunikasi seiring dengan gencarnya Starlink menurunkan harga perangkat mereka dan menjadi kekhawatiran akan adanya predatory pricing," tulis riset harian Panin Sekuritas, siang ini.
Layanan internet Starlink milik Elon Musk di Indonesia diketahui menurunkan harga perangkat dari sebelumnya Rp7,8 juta menjadi Rp5,9 juta. Sementara untuk ket layanan bulanan dengan kuota tanpa batas dibanderol mulai dari Rp750 ribu per bulan.
(FAY)