Ia memberi contoh kesepakatan yang pernah dilakukan TPIA bersama CDIA. “Di 2024, TPIA menandatangani Option Agreement dengan CDIA untuk nilai transaksi sebesar Rp5 triliun,” kata Michael.
Namun begitu, ia menggarisbawahi bahwa informasi kerja sama dengan Danantara ini belum dikonfirmasi secara resmi oleh pihak terkait. “Tapi, sampai saat ini belum ada pemberitaan resmi, baik dari Danantara maupun dari pihak TPIA sendiri,” katanya.
Di sisi teknikal, Michael menilai saham TPIA saat ini tengah menunjukkan pola konsolidasi yang sehat. “Saat ini TPIA sedang berada dalam range konsolidasi di dekat harga tertinggi (ATH),” ujar Michael.
Ia juga menyoroti tren volume yang mulai melemah. “Konsolidasi yang terjadi saat ini juga diiringi dengan kontraksi volume yang melemah,” tuturnya.
Menurut Michael, hal tersebut justru menjadi sinyal positif. “Hal ini pertanda yang cukup baik untuk TPIA,” ujarnya.