Anggie Ariesta
Adapun emiten didalamnya yang jadi pemimpin seperti PT Temas Tbk (TMAS), PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR), PT Blue Bird Tbk (BIRD), dan PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) yang secara ytd rata-rata sudah naik lebih dari 10%. Menurut Wisnu, TMAS yang secara ytd sudah naik 50%, kemudian ada BIRD yang naiknya cukup signifikan juga berbeda dengan ASSA.
"Tapi kami melihat seperti ASSA yang pada tahun sebelumnya turun cukup signifikan dan sekarang mulai dalam fase uptrend namun belum terlalu signifikan untuk naik, nah ASSA itu menarik kemarin closing di 955 dan level-level ini bisa dipertimbangkan untuk dilakukan pembelian," jelas Wisnu.
FAC Sekuritas sendiri memproyeksikan ASSA untuk jangka pendek ke panjang bakal ke level 1.900. Untuk investor jika ingin jadi stockbit-nya menarik bagi ASSA.
"Jika ada koreksi sampai 900 kita melihat level ini masih sangat menarik karena target price kami di middle to long term 1.900 karena kenaikannya lebih dari 50% untuk ASSA," kata dia.
Untuk BIRD, karena volatilitas cukup tinggi, trading jangka pendek masih bisa di minimal 1.900. Jika terjadi koreksi lagi seperti penutupan perdagangan kemarin, untuk trading harus dilakukan cut loss.
