Trump Media, perusahaan yang dibentuk Trump setelah diblokir di media sosial usai kejadian Capitol pada 6 Januari 2021. Saham tersebut tertekan di tengah isu bahwa Trump terlibat dalam isu-isu kriminal.
Perusahaan tersebut memiliki aplikasi media sosial serupa X, Truth Social. Saham ini dinilai lebih mirip saham meme seperti GameStop dan AMC ketimbang bergerak karena faktor fundamental seperti pendapatan perusahaan atau arus kas.
Pada kuartal I-2024, Trump Media meraih pendapatan sebesar USD770 ribu dan rugi USD328 juta. Perusahaan yang mayoritas sahamnya dikuasai Donald Trump itu memiliki nilai kapitalisasi pasar USD4,6 miliar.
CEO Trump Media, Devin Nunes menyampaikan rasa duka cita atas mereka yang terluka, bahkan tewas dalam insiden penembakan. Trump diketahui selamat dari insiden tersebut karena peluru yang ditembakkan pelaku hanya mengenai telinga kanannya.
Dia meminta peristiwa itu segera diselidiki supaya tak lagi terjadi di kemudian hari. Tak hanya itu, penyelidikan juga penting untuk membuka motif pelaku sekaligus potensi keterlibatan pelaku lain jika ada.