Adapun laba bersihnya pada triwulan I-2022 mencapai Rp10,40 miliar yang mana merosot dibandingkan laba bersih yang dibukukan WMPP di triwulan I tahun lalu yakni Rp13,95 miliar.
Di tengah laba bersih yang turun, WMPP masih mampu mencatatkan pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 9,23 persen menjadi Rp1,10 triliun pada triwulan I-2022.
Meningkatnya pendapatan bersih WMPP di triwulan ini ditopang oleh penjualan komoditasyang kontribusinya mencapai 98,39 persen.
Adapun di segmen ini, sebagian besar disumbang oleh penjualan karkas (Rp608,07 miliar), penjualan sapi (Rp240,29 miliar), sertadaging dan daging olahan (Rp137,03 miliar).
Selain penjualan dari segmen komoditas, pendapatan bersih WMPP juga berasal dari sektor non komoditas.