“Adapun penurunan tersebut menandakan perlambatan inflasi selama empat bulan berturut-turut dan menjadi level terendah sejak Maret 2021,” ujar Valdy.
Di sisi lain, terdapat rilis data Balance of Trade bulan Juni 2024 di Euro Area pada Jumat (16/8) yang diperkirakan akan surplus 14,5 miliar Euro dari yang sebelumnya 13.9 miliar Euro pada Mei 2024. Peningkatan ini merepresentasikan ekspektasi pasar pada perbaikan pertumbuhan data ekspor dan impor di area tersebut.
Sementara dari regional, investor menanti rilis data Tertiary Industry Index MoM Juli 2024 di Jepang pada Jumat (16/8) yang diekspektasikan akan mencatatkan pertumbuhan positif 0,3 persen month on month dari yang sebelumnya mengalami kontraksi 0,4 persen month on month pada Juni 2024. Indeks tersebut menjadi salah satu indikator utama yang mengukur kesehatan ekonomi Jepang.
“Perbaikan pertumbuhan secara month on month mengindikasikan ekspektasi pasar yang positif terhadap sektor bisnis Jepang dan berpengaruh terhadap nilai tukar Yen,” ujar Valdy.
Adapun, saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini meliputi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Timah Tbk (TINS), PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA).