Level support indeks yang dapat dicermati berada di area 6.798, dan 6.697. Sedangkan resistance terdekat ada di 6.992, dan 7.046. Sebagai catatan, IHSG sebelumnya berakhir menguat 0,04% di 6.849,16.
Pelemahan nilai tukar Rupiah masih menjadi momok bagi pasar domestik. Phintraco menilai kondisi ini bakal membayangi rebound lanjutan bank-bank big caps.
Terlebih, keputusan Bank Indonesia (BI) mengerek suku bunga (BI-Rate) di level 6 persen dikhawatirkan dapat memangkas selera risiko investor terhadap aset-aset berisiko seperti saham.
Investor mencermati sejumlah kabar internasional sepanjang pekan ini. Dari daratan Asia, Jepang akan merilis data manufaktur dan jasa, serta angka inflasi pada akhir pekan ini.
Data kepercayaan konsumen dari Uni Eropa juga menjadi sentimen yang datang dari benua biru. Data manufaktur hingga pidato Presiden European Central Bank (ECB) Christine Lagarde turut menjadi perhatian investor.