IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi melemah sepanjang perdagangan dengan pergerakan indeks di kisaran 7.000 – 7.154.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, dari perdagangan sebelumnya, Support IHSG pada 7122 ditembus, ada kepanikan (panic selling) akibat sentimen konflik timur tengah dengan pelemahan rupiah yang masih menjadi sentimen baru sejak libur Lebaran.
"Net sell asing turut serta menekan IHSG khususnya dari saham-saham blue chips yang sensitif terhadap pelemahan rupiah, dan mengalami penurunan kinerja, ASII adalah salah satunya," tulis William dalam analisisnya, Senin (22/4/2024).
Menurut William, dengan ditembusnya support IHSG pada 7122, maka IHSG telah mengkonfirmasi pola head & shoulders yang merupakan pola bearish, maka pelemahan berpotensi untuk berlanjut.
Secara teknikal, pola head & shoulders IHSG telah terkonfirmasi pada saat pelemahan menembus level 7122, sehingga IHSG memasuki tren melemah.