Untuk itu, di sejumlah kawasan wisata paling popular di Bali, XL Axiata juga secara khusus memastikan kualitas jaringan data. XL Axiata telah menyiapkan jaringan 4G di Sanur 22 BTS, Kuta 13 BTS, Nusa Dua 39 BTS, Ubud 13 BTS, Kintamani 12, Seminyak 18, Jumbaran 19, Canggu 15, dan Nusa Penida 9 BTS.
Untuk menopang kebutuhan Denpasar sebagai kota terbesar dan teramai, XL Axiata mengoperasikan 331 BTS. Sementara itu, untuk Bandara Internasional Ngurah Rai, XL Axiata telah siap dengan 11 BTS 4G, Pelabuhan Tanjung Benoa 4 BTS 4G, dan Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk 3 BTS 4G.
Semua desa wisata yang popular sebagai tujuan pelancong juga sudah terlayani oleh jaringan 4G XL Axiata, termasuk Desa Penglipuran, Kelurahan Kubu (Kabupaten Bangli), Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar (Kabupaten Buleleng), Desa Sidatapa, di Kecamatan Banjar (Kabupaten Buleleng), Desa Cempaga di Kecamatan Banjar (Kabupaten Buleleng), serta Desa Tenganan di Kecamatan Manggis (Kabupaten Karangasem). Dengan kapasitas dan infrastruktur yang tersedia, XL Axiata optimis akan bisa memberikan layanan telekomunikasi dan data secara maksimal di area-area wisata tersebut.
“Hampir semua wilayah Bali menjadi destinasi wisata, dan XL Axiata juga berupaya memastikan semua area wisata yang ada di sana terlayani jaringan data dengan kualitas baik. Karena itu, di mana pun wisatawan ingin melakukan kunjungan, jaringan kami siap melayani mereka. Selain dari sisi jaringan,untuk memberikan layanan yang end to end kepada pelanggan kami juga memiliki sejumlah pilihan produk yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, baik untuk bekerja ataupun liburan. Begitu juga dengan pusat layanan pelanggan, di Bali juga tersedia XL Center yang siap melayani kebutuhan pelanggan,” tandas Gede.
(SANDY)