IDXChannel - Harga minyak dunia kembali melonjak lebih dari US$1 per barel seiring langkah menunggu dan mencermati (wait and see) menyambut pertemuan negara-negara penghasil minyak yang tergabung dalam Organization of the Petroleum Exporting Countries Plus (OPEC+).
Salah satu hal yang paling ditunggu dari hasil pertemuan tersebut diantaranya adalah peluang bakal dipangkasnya kapasitas produksi oleh negara-negara anggota OPEC+ didasarkan pada sejumlah alasan.
Sejumlah pemasok minyak mentah terpantau mengalami kenaikan, di antaranya minyak mentah Brent yang naik US$1,98 (dua persen) menjadi US$95 per barel. Minyak mentah West Texas Intermedate AS juga naik mencapai US$88,54 per barel (dua persen) dari harga sebelumnya.
Dalam pertemuan OPEC+ yang digelar hari ini, Senin (5/9/2022), rencananya bakal diputuskan apakah kelompok negara-negara penghasil minyak itu masih akan mempertahankan jumlah produksi saat ini, atau justru memangkas produksinya sehingga meningkatkan harga minyak ditengah pasokan yang telah mengetat.
"OPEC+ kemungkinan besar akan menjaga produksi cukup ketat untuk mempertahankan harga minyak di tengah gangguan permintaan yang dipicu oleh penguncian baru di beberapa bagian China," ujar Analis CMC Markets, Tina Teng, sebagaimana dilansir Reuters, Senin (5/9/2022).