"Kami menilai BI tidak akan terburu-buru untuk memangkas tingkat suku bunga acuannya pada pekan ini, kemungkinan akan dipangkas pada awal tahun 2026, sehingga kondisi ini akan membuka kesempatan besar untuk aliran dana masuk ke pasar saham," kata Indri.
Sementara itu, sentimen global yang wajib dipantau pekan ini meliputi rilis data Non Farm Payrolls AS, S&P Global Composite PMI Flash Desember, serta data inflasi AS bulan November yang diperkirakan turun tipis ke level 3 persen.
Berikut rekomendasi saham IPOT pekan ini:
1. Buy JPFA (Current Price: 2.640, Entry: 2.640, Target Price: 2.800 (+6,1 persen), Stop Loss: < 2.560 (-3,0 persen) dan Risk to Reward Ratio = 1:2,0).
2. Buy on Breakout MEDC (Current Price: 1.315, Entry: 1.340, Target Price: 1.445 (+7,8 persen), Stop Loss: < 1.290 (-3,7 persen) dan Risk to Reward Ratio = 1:2,1).
3. Buy INKP (Current Price: 8.200, Entry: 8.200, Target Price: 8.800 (+7,3 persen) dan Stop Loss : < 8.000 (-2,4 persen) dan Risk to Reward Ratio = 1:3,0).
4. Buy Power Fund Series (PFS) Premier ETF Syariah JII (XIJI).
(Dhera Arizona)