sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sang Pengendali Rajin ‘Jualan’, Saham Widodo Makmur (WMPP) Kena ARB

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
31/08/2022 12:56 WIB
Penurunan ini terjadi seiring pengendali perusahaan beberapa kali melego saham WMPP sepanjang Agustus ini.
Sang Pengendali Rajin ‘Jualan’, Saham Widodo Makmur (WMPP) Kena ARB. (Foto: MNC Media)
Sang Pengendali Rajin ‘Jualan’, Saham Widodo Makmur (WMPP) Kena ARB. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Harga saham emiten holding peternakan sampai komoditas PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) anjlok hingga batas auto rejection bawah (ARB) 7% per penutupan sesi I, Rabu (31/8/2022). Penurunan ini terjadi seiring pengendali perusahaan beberapa kali melego saham WMPP sepanjang Agustus ini.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham WMPP ambles 6,82% ke Rp164/saham. Nilai transaksi saham ini mencapai Rp22,89 miliar, dengan volumer sebesar 133,76 juta saham.

Selama sepekan terakhir, saham WMPP memang lebih sering ditutup di zona merah. Praktis, kinerja seminggu turun 4,65%. Kendati, dalam sebulan masih naik 16,31%.

Per paruh pertama perdagangan Rabu, kapitalisasi pasar WMPP mencapai Rp4,82 triliun.

Sebelumnya, Direktur Utama WMPP yang sekaligus pengendali perusahaan, Tumiyana, tercatat beberapa kali menjual kepemilikan saham miliknya, setidaknya dalam periode 15-26 Agustus 2022.

Terbaru, pada 26 Agustus atau Jumat pekan lalu, Tumiyana menjual 160.200.000 atau 0,55% saham WMPP.

Secara akumulatif, sejak 15 hingga 26 Agustus, Tumiyana sudah melego 641.925.100 saham WMPP.

Alhasil, saat ini Tumiyana menggenggam 23,26 miliar atau 79,06% dari total saham perusahaan, lebih rendah dibandingkan kepemilikan sebelum penjualan di periode tersebut yang sebesar 81,24%.

Berdasarkan keterbukaan informasi pada 24 Agustus, Tumiyana menjelaskan, alasan transaksi penjualan selama periode 11-22 Agustus (tidak termasuk 23, 24, dan 26 Agustus) adalah “dalam rangka realisasi investasi.”

Soal kinerja keuangan, WMPP membukukan penurunan pendapatan bersih sebesar 19,64% secara tahunan menjadi Rp2,17 triliun per semester I 2022.

Hal tersebut membuat laba bersih periode berjalan WMPP anjlok 88,43% yoy menjadi sebesar Rp14,54 miliar.

Sementara, pada semester pertama tahun ini, perusahaan malah menanggung rugi bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik induk Rp3,01 miliar.

Padahal, pada periode yang sama 2021, WMPP masih membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik induk sebesar Rp100,25 miliar. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement