IDXChannel - Saudi Aramco, perusahaan migas raksasa asal Arab Saudi akan menerbitkan surat utang senilai USD3 miliar atau setara Rp45 triliun.
Dikutip dari Bloomberg, Rabu (25/9/2024), rencana ini dilaporkan akan dilaksanakan dalam dua bulan ke depan. Penerbitan obligasi ini merupakan kali kedua yang dilakukan Saudi Aramco yang pada Juli 2024 telah menuntaskan penerbitan surat utang senilai USD6 miliar atau lebih dari Rp90 triliun.
Saudi Aramco telah menunjuk bank untuk penerbitan surat utang syariah alias sukuk berdenominasi dolar AS. Sukuk itu dibagi dalam tiga kategori dengan rentang jatuh tempo lima hingga 10 tahun.
Saudi Aramco menunjuk Al Rajhi Bank, Citigroup, JP Morgan Chase & Co, dan Standard Chartered sebagai agen penjualan surat utang tersebut.
Langkah Saudi Aramco yang gencar berutang ini seiring dengan rencana Pangeran Mohammad bin Salman membawa ekonomi Arab Saudi untuk tidak bergantung pada minyak.