IDXChannel - PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) optimistis mencetak kinerja positif sepanjang 2025 seiring tingginya peluang bisnis dari peningkatan kebutuhan gas industri khususnya di Kalimantan.
Direktur SBMA, Julianto mengatakan, peluang tersebut bakal menjadi pendorong kinerja perseroan. Dengan begitu, kinerja keuangan emiten distributor gas itu diprediksi tumbuh positif sejalan dengan pertumbuhan industri di wilayah Kalimantan.
“Perusahaan berencana memfokuskan investasi pada tiga aspek utama, yaitu pengembangan pasar, diversifikasi produk, dan penguatan sumber daya manusia,” kata Julianto lewat keterangan resmi, Senin (17/3/2025).
Selain itu, lanjut Julianto, SBMA mengandalkan peningkatan kapasitas utilitas pabrik serta ekspansi ke sektor-sektor potensial seperti minyak dan gas, pertambangan, dan medis. Dengan strategi tersebut, SBMA berharap dapat berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan gas industri yang terus meningkat di Kalimantan, sekaligus memperkuat posisinya di pasar industri gas nasional.
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memproyeksikan kebutuhan gas di Kalimantan akan mencapai 999,21 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) pada 2027. Selain itu, kebutuhan gas industri di Kalimantan diperkirakan mencapai 229 MMSCFD di tahun yang sama.