sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sederet Penyebab IHSG Lesu Siang Ini dan Saham yang Layak Dilirik

Market news editor Fiki Ariyanti
07/12/2023 13:01 WIB
IHSG siang ini ditutup melemah 0,25% di level 7.069 sejalan dengan penutupan bursa Amerika Serikat (AS) semalam yang ditutup melemah. 
Sederet Penyebab IHSG Lesu Siang Ini dan Saham yang Layak Dilirik (Foto MNC Media)
Sederet Penyebab IHSG Lesu Siang Ini dan Saham yang Layak Dilirik (Foto MNC Media)

IDXChannel - IHSG siang ini ditutup melemah 0,25% di level 7.069 sejalan dengan penutupan bursa Amerika Serikat (AS) atau Wall Street semalam yang ditutup melemah. 

"Pelemahan ditopang dari rilis data yang kurang positif, di mana tracking terhadap perekonomian AS, yaitu GDPNow menginformasikan bahwa perekonomian masih akan tumbuh 1,3% di kuartal IV-2023, namun lebih rendah dari estimasi awal di akhir Oktober 2023, yang tumbuh 2,3%," tulis riset harian dari Panin Sekuritas, Kamis (7/12).

Sementara survei pelaku pasar CME FedWatch menunjukkan, pertemuan The Fed pada Desember 2023 dan Januari 2024 berpotensi kembali mempertahankan tingkat suku bunganya, dan diekspektasikan cut rate dilakukan pada Maret 2024. 

Rilis data posisi cadangan devisa Indonesia yang positif mencapai USD138,1 miliar di November 2023 (Oktober 2023: USD133,1 miliar) belum dapat mendorong IHSG untuk menguat.

Untuk indeks sektoral ditutup bervariasi cenderung melemah pada sesi I. Sektor yang mengalami pelemahan paling besar dari sektor kesehatan 1,44%, diikuti sektor teknologi merosot 1,10%. 

"Pelemahan sektor kesehatan seiring dengan kekhawatiran penyebaran Covid-19 yang mereda setelah terjadinya penyebaran yang cukup masif di negara Asia Tenggara seperti di Malaysia dan Singapura," menurut riset tersebut.

Kemenkes juga menanggapi bahwa memang terjadi peningkatan kasus Covid baru di Indonesia dengan terkonfirmasi 151 kasus dari 20-26 November 2023, namun masih di angka yang wajar dan diminta warga untuk tidak panik dengan data tersebut.

Sementara nilai transaksi perdagangan sepanjang sesi I mencapai Rp6,9 triliun, turun tipis jika dibandingkan dengan transaksi hari kemarin (6/12) yang sebesar Rp7,1 triliun. Di mana perdagangan saham tertinggi didominasi oleh sektor basic industri dan teknologi.

Berikut rekomendasi saham siang ini dari Panin Sekuritas:

NATO, Closing 180, 2.27%, tertinggi 182, +MTEL, pilihan saham-saham dengan frekuensi perdagangan tertinggi untuk scalping (trading cepat). Trading Beli.

(FAY) 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement