Fahmi Abidin
IDXChannel – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa mantan Menkominfo Rudiantara segera menjadi Direktur Utama PT PLN (Persero). Namun sejatinya, Chief RA, sapaan akrabnya, bukan orang baru di perusahaan listrik negara tersebut.
“Jadi saya kira Pak Presiden menunjuk Pak Rudi sudah keputusan yang sangat tepat. Dan saya kira PLN akan lebih bagus,” kata Luhut B Pandjaitan.
Melirik dari rekam pendidikan dan jejak profesionalnya, Rudiantara lahir pada 3 Mei 1959 di Bogor, Jawa Barat, dan meraih gelar sarjana dari jurusan Statistik Universitas Padjajaran (Unpad) pada 1986. Langsung bekerja di Indosat selepas lulus, berbagai posisi pernah diembannya yang saat itu bernama Excelcomindo Pratama, ia juga sempat berkarier di Telkomsel dan XL Axiata hingga akhirnya diangkat menjadi salah satu direksi.
Kedekatannya dengan Peter Sondakh yang kala itu merupakan pemilik Excelcomindo, membuatnya dipercaya untuk menduduki posisi penting di perusahaan milik Peter. Salah satunya perusahaan kereta khusus tambang hasil kongsi Rajawali dan PT Bukit Asam Tbk, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) hingga Transpacific Railways.
Namun saat XL dikuasai Malaysia, Rudiantara memilih resign dan beralih ke Industri Semen. Kemudian lantas ditunjuk menjadi Wakil Direktur Utama PT Semen Indonesia Tbk (saat itu bernama Semen Gresik) mengingat Rajawali Group saat itu memiliki 24,9% saham Semen Gresik .
