Sebelumnya, bursa melakukan suspensi (penghentian sementara) perdagangan saham META pada 3 Oktober lalu seiring kenaikan harga kumulatif yang signifikan.
Kabar terbaru, konsorsium ADHI, anak usaha META PT Marga Metro Nusantara, dan ACST membentuk perusahaan patungan (joint venture). Setoran modal masing-masing entitas ditetapkan ke dalam korporasi baru bernama PT Jakarta Metro Ekspressway (JME).
Kolaborasi BUMN dengan swasta ini merupakan bagian untuk melaksanakan pengusahaan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Cikunir-Ulujami Elevated. Kerja bisnis yang dilakukan, meliputi pendanaan, perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian, hingga pemeliharaan jalan tol.
Sebagai catatan, PT Marga Metro Nusantara merupakan anak usaha META, yang notabene merupakan emiten jalan tol milik grup Salim. Sementara, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) adalah entitas konstruksi grup Astra.
Adapun modal dasar usaha patungan JME mencapai Rp100 miliar, dengan modal yang ditempatkan dan disetor sebesar Rp26,9 miliar.