sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sejarah Saham SCMA, Emiten yang IPO di Tahun 2002!

Market news editor Shifa Nurhaliza Putri
19/10/2022 09:25 WIB
Sejarah Saham SCMA (PT Surya Citra Media Tbk) menarik diulik. Pasalnya, perusahaan media ini memiliki pendapatan bersih Rp3,16 triliun pada semester I 2022
Sejarah Saham SCMA, Emiten yang IPO di Tahun 2002! (Foto: Sejarah Saham SCMA)
Sejarah Saham SCMA, Emiten yang IPO di Tahun 2002! (Foto: Sejarah Saham SCMA)

IDXChannel - Sejarah Saham SCMA (PT Surya Citra Media Tbk) menarik diulik. Pasalnya, perusahaan media ini memiliki pendapatan bersih Rp3,16 triliun pada semester I 2022 berbanding Rp7,11 triliun pada semester I 2021, dan mencatatkan pendapatan Rp2,95 triliun. 

PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) adalah perusahaan multimedia, hiburan dan komunikasi. Perusahaan dapat memiliki jaringan televisi terestrial SCTV dan Indosiar. Surya Citra Media didirikan pada tanggal 29 Januari 1999 sebagai PT Cipta Aneka Selaras, dengan fokus pada bidang bisnis yang meliputi layanan multimedia, hiburan dan komunikasi, khususnya di industri televisi. PT Cipta Aneka Selaras berubah nama menjadi PT Surya Citra Media pada tanggal 31 Desember 2001.

Perusahaan itu semula seharusnya menjadi induk perusahaan stasiun televisi swasta Indonesia lainnya, SCTV (PT Surya Citra Televisi). Awalnya pada tahun 1998, SCTV dimiliki oleh PT Mitrasari Persada (pemilik Henry Pribadi dan Sudwikatmono) dan PT Datakom Asia (Bambang Trihatmodjo, Peter F. Gontha dan lain-lain). Kemudian investor baru masuk ke SCTV yaitu Eddy Kusnadi Sariaatmadja dari grup Elang Mahkota Teknologi melalui PT Abhimata Mediatama bekerjasama dengan Singleton Group di Australia.

Pada tanggal 28 Juni 2002, SCMA menerima permohonan yang sah dari Bapepam-LK untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) saham SCMA  kepada publik sebanyak 375.000.000 saham dengan nilai nominal Rp250/saham dengan harga penawaran Rp1.100 per saham. 

Saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 16 Juli 2002. PT Mitrasari dan PT Abhimata masing-masing memiliki 40% saham SCMA, sedangkan sisanya milik negara.

PT Bhakti Investama Tbk diketahui ikut menjadi pemegang saham perusahaan SCMA sebanyak 33,5%, meski berumur pendek. Investasi PT SCM di SCTV awalnya hanya 73,15% dan PT Datakom Asia 26,85%, namun Datakom kemudian melepas seluruh kepemilikannya pada 30 April 2002, menjadikannya 100% pemegang saham di SCTV hingga hari itu.

Ekspansi Bisnis SCMA

Pertama dimiliki sendiri oleh SCTV, kemudian melalui serangkaian akuisisi dan pembentukan anak perusahaan baru, SCM meningkatkan bisnisnya, misalnya 85% saham PT Bangka Televisi pada 3 Januari 2011. Sebelumnya, pada 26 Januari 2010, SCM PT Surya Citra Pesona mendirikan layanan penyiaran televisi di wilayah Gorontalo.

Pada tahun 2013, PT Indosiar Karya Media Tbk (Indosiar Karya Media), induk perusahaan TV Swasta Indosiar, bergabung dengan SCM. Selain itu, SCM mengalihkan hak 51% dari PT Screenplay Productions (Screenplay Productions), yang sebelumnya dimiliki oleh Elang Mahkota Technology. Tahun berikutnya, SCM mendirikan PT Surjo Trioptima Multikreasi (Stream Entertainment) dengan kepemilikan 60%. (SNP)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement