sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sektor Otomotif Overweight Usai Hajatan IIMS 2025, Begini Analisisnya

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
07/03/2025 11:29 WIB
Sektor otomotif Indonesia mendapat rekomendasi Overweight dari analis pasca gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.
Sektor Otomotif Overweight Usai Hajatan IIMS 2025, Begini Analisisnya (foto mnc media)
Sektor Otomotif Overweight Usai Hajatan IIMS 2025, Begini Analisisnya (foto mnc media)

Di sisi lain, total transaksi pada IIMS 2025 mencapai Rp8 triliun, naik 19,4 persen dibandingkan Rp6,7 triliun di 2024. 

Aurelia menilai, kenaikan ini menunjukkan bahwa segmen menengah ke atas masih memiliki daya beli yang kuat, terutama untuk kendaraan listrik dan hybrid.

Tren kendaraan listrik semakin menguat dengan masuknya merek-merek baru. Honri, produsen otomotif asal China, memperkenalkan Honri Boma, BEV mikro dengan harga Rp199 juta. 

“Selama IIMS 2025, sebagian besar peluncuran model baru berada di segmen xEV, yang didominasi oleh model BEV,” ujar Aurelia.

Sementara itu, BYD meluncurkan Sealion 7, SUV listrik dengan banderol Rp629–Rp719 juta, yang mencatatkan 2.500 pesanan dalam dua minggu pertama sejak diperkenalkan.

Merek Jepang juga tetap berinovasi dengan peluncuran produk hybrid di segmen menengah ke atas. Toyota memperkenalkan Camry Hybrid dan Corolla Cross Hybrid, sementara Honda meluncurkan StepWGN HEV serta Honda e:N1, SUV listrik yang hanya tersedia dalam skema sewa Rp20 juta per bulan.

Aurelia menilai, Toyota yang selama ini mendominasi pasar Indonesia, mengalami perlambatan pertumbuhan pesanan di IIMS 2025. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement