IDXChannel - Sektor otomotif Indonesia mendapat rekomendasi Overweight dari analis pasca gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 yang berlangsung pada 13-23 Februari 2025.
Analis Indo Premier Sekuritas, Aurelia Barus menilai, pertumbuhan penjualan kendaraan dalam IIMS mengalami perlambatan dibandingkan pada 2024. Di sisi lain, terdapat pertumbuhan permintaan dari segmen otomotif kelas menengah ke atas.
Industri ini, ujar Aurelia, masih positif, terutama dengan meningkatnya minat terhadap kendaraan listrik (Battery Electric Vehicle/BEV) serta dominasi merek-merek baru yang agresif berekspansi di pasar nasional.
“Perilaku konsumen menunjukkan permintaan yang lebih baik untuk segmen menengah-atas,” kata Aurelia dalam risetnya, Jumat (7/3/2025).
Peringkat Overweight berarti saham-saham di sektor tersebut, berdasarkan bobot kapitalisasi pasar, memiliki rekomendasi positif.
Data terakhir menunjukkan, pesanan kendaraan pada ajang IIMS 2025 tercatat naik 16,3 persen year-on-year (yoy) menjadi 22.322 unit. Namun, laju pertumbuhan ini lebih lambat dibandingkan kenaikan 22,9 persen di tahun sebelumnya.
Di sisi lain, total transaksi pada IIMS 2025 mencapai Rp8 triliun, naik 19,4 persen dibandingkan Rp6,7 triliun di 2024.
Aurelia menilai, kenaikan ini menunjukkan bahwa segmen menengah ke atas masih memiliki daya beli yang kuat, terutama untuk kendaraan listrik dan hybrid.
Tren kendaraan listrik semakin menguat dengan masuknya merek-merek baru. Honri, produsen otomotif asal China, memperkenalkan Honri Boma, BEV mikro dengan harga Rp199 juta.
“Selama IIMS 2025, sebagian besar peluncuran model baru berada di segmen xEV, yang didominasi oleh model BEV,” ujar Aurelia.
Sementara itu, BYD meluncurkan Sealion 7, SUV listrik dengan banderol Rp629–Rp719 juta, yang mencatatkan 2.500 pesanan dalam dua minggu pertama sejak diperkenalkan.
Merek Jepang juga tetap berinovasi dengan peluncuran produk hybrid di segmen menengah ke atas. Toyota memperkenalkan Camry Hybrid dan Corolla Cross Hybrid, sementara Honda meluncurkan StepWGN HEV serta Honda e:N1, SUV listrik yang hanya tersedia dalam skema sewa Rp20 juta per bulan.
Aurelia menilai, Toyota yang selama ini mendominasi pasar Indonesia, mengalami perlambatan pertumbuhan pesanan di IIMS 2025.
Pemesanan Toyota hanya naik 7 persen yoy menjadi 2.728 unit, jauh lebih rendah dibandingkan pertumbuhan 30 persen pada tahun sebelumnya.
Model Toyota Zenix Hybrid mencatatkan pesanan tertinggi dengan 614 unit (naik 49 persen yoy), sedangkan Avanza mengalami penurunan pemesanan sebesar 12 persen yoy.
"Melihat pola penjualan saat ini, kami menilai sektor otomotif masih akan bertumpu pada segmen menengah ke atas, cenderung berkinerja lebih baik daripada mobil segmen menengah-bawah,” tutur Aurelia.
(Fiki Ariyanti)