Selain CPIN, emiten lain di sektor unggas juga berpotensi mendapat sentimen positif dari implementasi program ini. Namun, BRIDS menegaskan CPIN masih menjadi top pick dengan prospek yang lebih kuat dibandingkan kompetitor.
Program MBG sendiri diproyeksikan memberikan asupan sekitar 70 persen dari kebutuhan protein harian anak usia 7–12 tahun. Hal ini dinilai mendukung kesinambungan permintaan ayam dalam jangka panjang.
"Kami mempertahankan peringkat Overweight untuk sektor unggas dengan CPIN sebagai pilihan utama kami," katanya.
Hingga Senin (29/9/2025) pukul 11:37 WIB, saham CPIN koreksi 0,83 persen ke Rp4.800.
(Dhera Arizona)