Sehingga, aksi yang dilakukan oleh LSI tersebut melanggar Peraturan OJK No. 25/2017. Akibatnya, saham ZATA terus ‘nyungsep’ sepanjang Januari 2023. Melansir data BEI, saham ZATA ambruk hingga 57,02 persen di Januari.
Bahkan, BEI mencatat, sejak 17 Januari 2023 hingga 24 Januari 2023, saham ZATA menyentuh ARB selama 5 hari beruntun. Sedangkan, sepanjang Januari, saham ZATA sudah menyentuh ARB sebanyak 7 kali.
Anjloknya harga saham ZATA secara signifikan menyebabkan saham emiten busana muslim ini sempat kena suspensi bursa pada 30 Januari 2023 lalu dalam rangka cooling down.
Sayangnya, setelah BEI membuka ‘gembok’ perdagangan ZATA, saham ini malah semakin ambles menuju level gocap atau Rp50/saham.
Tercatat, pada perdagangan Rabu (1/2) hingga Senin (6/2/2023), saham ZATA bertengger di level Rp50/saham. (TSA)