sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sembilan Emiten Ini Bakal Gelar Buyback Saham, Siapa Paling Jumbo?

Market news editor Fiki Ariyanti
08/03/2025 11:29 WIB
Cek daftar emiten yang bakal gelar buyback saham. Ada yang siapkan dana jumbo.
Sembilan Emiten Ini Bakal Gelar Buyback Saham, Siapa Paling Jumbo? (foto mnc media)
Sembilan Emiten Ini Bakal Gelar Buyback Saham, Siapa Paling Jumbo? (foto mnc media)

6. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)

Bank Mandiri bakal buyback saham dengan menggelontorkan dana hingga Rp1,17 triliun. Sumber pendanaan buyback berasal dari optimalisasi kas Bank Mandiri. 

Adapun langkah buyback dilakukan untuk memperkuat keyakinan akan nilai jangka panjang perseroan. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menjaga keharmonisan antara kondisi pasar dan fundamental perseroan, serta menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan dalam usaha perseroan mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.

7. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI (BBRI)

Bank BRI akan melaksanakan buyback dengan nilai keseluruhan maksimal Rp3 triliun. Aksi korporasi ini sepenuhnya didanai oleh kas internal BRI 

Dalam rencana tersebut, BBRI akan membeli saham perseroan, baik melalui Bursa Efek maupun di luar Bursa Efek. Pembelian bisa dilakukan secara bertahap atau sekaligus dengan mempertimbangkan harga wajar perseroan.

8. PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) 

Bank OCBC NISP mengumumkan rencana pembelian kembali saham atau buyback dengan nilai transaksi Rp800 juta, termasuk komisi perantara pedagang efek dan biaya-biaya lainnya yang terkait.

Adapun tujuan buyback saham dalam rangka pemberian remunerasi yang bersifat variable atas kinerja 2024 kepada manajemen dan karyawan.

9. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) 

Energi Mega Persada berencana buyback saham dengan dana USD12 juta atau sekitar Rp192,22 miliar. Rencana tersebut sudah disampaikan perseroan sejak Desember tahun lalu. 

Namun kabar terbarunya, ENRG menunda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan agenda buyback saham yang sedianya digelar 24 Januari 2025. 

Jumlah saham yang akan dibeli kembali kurang lebih sejumlah 814.525.400 saham atau setara 3,28 persen dari jumlah saham perseroan yang beredar.

Keputusan manajemen melakukan buyback tak lain untuk meningkatkan nilai dari investasi para pemegang saham. Dengan buyback ini, jumlah saham beredar akan berkurang sehingga laba bersih per saham otomatis akan meningkat.

Buyback juga memberikan fleksibilitas pengelolaan modal jangka panjang. Serta menunjukkan bahwa manajemen percaya atas kinerja perseroan, baik saat ini maupun masa yang akan datang.

(Fiki Ariyanti)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement