"Peringkat dapat diturunkan jika kami memandang tingkat dukungan yang diberikan dari induk melemah, ditunjukkan oleh divestasi kepemilikan yang material dan kontrol atas SMBR atau sinergi bisnis dalam grup yang lebih lemah," tutur Pefindo.
Peringkat juga dapat berada di bawah tekanan jika profitabilitas SMBR memburuk secara material, atau perusahaan berutang lebih besar daripada yang diproyeksikan tanpa dikompensasi oleh prospek pendapatan yang lebih kuat.
Per 31 Desember 2024, pemegang saham Semen Baturaja adalah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) 76 persen, PT Asuransi Jiwa IFG 8 persen, dan publik 16 persen.
Hingga Rabu (16/4/2025), saham SMBR turun 1,20 persen ke harga Rp164 dengan mengakumulasi kenaikan sebesar 10,07 persen dalam sepekan.
(DESI ANGRIANI)