Sebagai informasi, saham BYAN pada saat akhir cum di Pasar Reguler dengan nilai nominal lama Rp100 per saham tanggal 1 Desember 2022, tercatat pada harga Rp94.500 per saham.
Level harga sebelum stock split tersebut sempat yang tertinggi di bursa, mengalahkan emiten batu bara lainnya, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang dihargai Rp41.625 per saham.
Tercatat, di hari pertama pasca seusai melakukan stock split, saham BYAN pada Jumat (2/12) melambung hingga 19,84 persen menjadi Rp11.325/saham.
Periset: Melati Kristina
(ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.