Namun, di sisi lain, kebijakan tersebut juga dapat diikuti kenaikan pungutan ekspor yang kemungkinan membebani petani kecil.
Analis komoditas senior BMI, Matthew Biggin, memperingatkan bahwa pembatasan ekspor oleh Indonesia bisa memaksa konsumen global mencari pasokan dari negara lain dengan harga lebih mahal.
Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyampaikan pada Oktober 2025 bahwa pemerintah menargetkan penerapan program B50 pada paruh kedua 2026.
Ia juga mengungkapkan, pemerintah tengah mengkaji kemungkinan penerapan kewajiban pasokan domestik (domestic market obligation/DMO) untuk minyak sawit guna menjamin ketersediaan bahan baku bagi program tersebut. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.