IDXChannel - Harga minyak sawit mentah (CPO) bergerak dalam rentang sempit pada Senin, meski data ekspor yang lebih lemah menekan pasar. Pelaku pasar menanti rilis data pasokan dan permintaan dari Malaysia Palm Oil Board (MPOB) sebagai petunjuk lanjutan arah harga.
Kontrak berjangka (futures) acuan CPO untuk pengiriman Januari di Bursa Malaysia Derivatives naik 1 tipis 0,02 persen ke level MYR4.110 per ton pada jeda perdagangan siang. Pada Jumat sebelumnya, kontrak ini turun 0,96 persen.
Seorang trader berbasis Kuala Lumpur menyebutkan bahwa kenaikan harga menyempit setelah data ekspor dari Intertek Testing Services (ITS) menunjukkan penurunan.
ITS memperkirakan ekspor produk minyak sawit Malaysia pada 1–10 November turun 12,3 persen dibandingkan periode yang sama bulan sebelumnya. Sementara itu, estimasi ekspor versi AmSpec Agri Malaysia diperkirakan dirilis dalam hari yang sama.
MPOB juga dijadwalkan merilis data pasokan dan permintaan untuk Oktober pada hari ini.