sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sentimen The Fed dan Geopolitik Berpotensi Angkat Prospek Harga Minyak

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
08/12/2025 07:30 WIB
Sejumlah ketegangan geopolitik mendorong harga minyak mentah naik 2,6 persen ke USD60,08 per barel sepanjang pekan lalu.
Sentimen The Fed dan Geopolitik Berpotensi Angkat Prospek Harga Minyak. (Foto: Freepik)
Sentimen The Fed dan Geopolitik Berpotensi Angkat Prospek Harga Minyak. (Foto: Freepik)

Kebijakan itu, jika diterapkan, berpotensi mengurangi pasokan global. Di saat bersamaan, Presiden Rusia Vladimir Putin memastikan pasokan ke India tetap berlangsung.

Hal itu terlihat dari langkah kilang-kilang India yang mulai mengamankan kargo minyak Rusia diskon untuk Januari.

Ketegangan lain muncul dari Venezuela. Menurut estimasi Rystad, ancaman aksi militer AS terhadap jaringan perdagangan narkoba membuka kemungkinan gangguan pasokan sekitar 1,1 juta barel per hari.

Sebagian besar volume itu mengalir ke China, namun setiap potensi gangguan tetap menambah kecemasan pasar. Meski demikian, stabilnya produksi OPEC diperkirakan membatasi ruang reli harga.

Dari sisi teknikal, Hyerczyk menilai level rata-rata pergerakan 50 hari (MA-50) di USD59,67 menjadi titik kunci. Jika level tersebut bertahan, minyak berpeluang menguji rata-rata pergerakan 200 hari (MA-200) di USD60,98 dalam waktu dekat.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement