GOTO akan menerbitkan 17.045.733.334 saham baru berupa saham Seri A dengan harga Rp90 per saham. Nantinya, private placement ini akan diambil seluruhnya oleh Bhinneka Holdings Limited, sebuah entitas yang didirikan berdasarkan hukum Cayman Islands.
"Melalui pengeluaran saham baru tersebut, perseroan akan memperoleh dana USD100 juta atau Rp1,53 triliun," kata manajemen, menurut keterbukaan informasi, Selasa (3/10/2023).
Langkah kedua adalah melalui penerbitan surat utang luar negeri. Ini dilakukan GOTO melalui anak usahanya yang berada di luar negeri, yakni GoTo International Finance (GTF).
Seiring aksi korporasi ini, Bhinneka Holdings bakal menerbitkan instrumen obligasi bersifat ekuitas agar memperoleh dana untuk mengeksekusi private placement saham GOTO. Nilainya sesuai dengan target dana yang ingin diraih GOTO, yakni USD150 juta.
Bhinneka menerbitkan surat utang ini kepada International Finance Corporation (IFC) dan WAF Investments Cayman LLC, sebuah entitas yang dimiliki oleh Franke & Company. "Obligasi bersifat ekuitas ini dapat ditukarkan menjadi saham perseroan yang dimiliki oleh Bhinneka Holdings," lanjut manajemen.