IDXChannel - Harga saham PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE) menguat signifikan dalam sejumlah sesi terakhir.
Terhitung dalam sepekan per Kamis (20/7/2023) pukul 13:31 WIB, saham PEGE menguat 138,33 persen di Rp492 per saham
Saham PEGE tercatat juga mengalami auto rejection atas (ARA) selama empat hari beruntun, bangkit dari koreksi 0,97 persen yang terjadi sejak Kamis (13/7/2023).
Mengutip data perdagangan hingga Kamis (20/7/2023) pukul 13:31 WIB, saham induk perusahaan sekuritas ini naik 24,87 persen di Rp492. Volume-net yang diperdagangkan mencapai 748,50 ribu saham, dengan nilai transaksi bersih sebanyak Rp359,78 juta.
Kenaikan ini mendorong saham PEGE menyentuh level tertinggi setidaknya dalam tiga bulan terakhir, sekaligus membawa penguatan sebesar 17,14 persen secara tahunan (year-to-date).
Pada paparan publik sebelumnya, manajemen PEGE mengakui masih akan fokus mengembangkan perusahaan sekuritas di bidang online-trading.
Sebagai penjamin emisi efek, perseroan memiliki pipeline penawaran umum saham perdana (IPO) sebanyak 3 perusahaan yang bergerak di bidang properti, konstruksi, dan information technology (IT). Adapun aset ketiganya berskala kecil hingga menengah.
Beberapa waktu lalu ketika mencuatnya kasus waran PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX-W), salah satu transaksi investor PT Panca Global Sekuritas -anak usaha PEGE- sempat disorot oleh regulator bursa.
Transaksi investor dengan broker berkode PG saat itu bertindak sebagai penjual, sedangkan pembelinya adalah nasabah PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) yang oleh bursa dimasukkan sebagai Transaksi Dipisahkan (TD) pada 28 Maret 2023.
Manajemen PEGE menegaskan bahwa kasus tersebut telah diaudit oleh Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Perusahaan kami bersih tidak ada masalah. Masalah tersebut berkaitan dengan nasabah online dari pihak Panin Sekuritas, PT Panca Global Kapital Tbk tidak dirugikan secara keuangan," tegas manajemen.
(DES)