Sentuh Rp16.135 per USD, Kinerja Rupiah Jadi yang Terkuat di Asia

IDXChannel - Mata uang Rupiah pada sore hari ini, Jumat (12/7/2024), ditutup menguat di level Rp16.135 per USD. Penguatan mata uang Garuda ini mencerminkan kinerja terbaik di antara semua mata uang di kawasan Asia.

"Kinerja mata uang Rupiah kembali membukukan sebagai mata uang yang terkuat di Asia pada perdagangan hari ini," ujar Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin dalam risetnya.

Baca Juga:

Inflasi AS Lebih Rendah dari Ekspektasi, Rupiah Dekati Rp16.100

Dia menerangkan, dolar AS (USD) juga terpantau mengalami pelemahan terhadap rupee India, dolar Hong Kong, dan yuan China. 

"Dolar AS kehilangan kekuatannya terhadap Rupiah, setelah pasar kembali yakin bahwa pemangkasan bunga acuan The Fed akan dilakukan pada bulan September 2024," kata dia.

Baca Juga:

Rupiah Terus Menguat Didorong Keputusan Dovish The Fed

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sore hari ini juga mengikuti jejak penguatan nilai tukar Rupiah. IHSG sore ini ditutup menguat 0,37 persen di level 7.327,58.

Baca Juga:

Rupiah Kembali Ditutup Menguat ke Level Rp16.136

Menurut Gunawan, penguatan IHSG terjadi di tengah aksi investor asing yang membukukan transaksi beli bersih senilai Rp84 miliar.

"Saham sektor perbankan berkapitalisasi besar seperti BBRI, BBNI, dan BMRI menjadi penopang kenaikan kinerja indeks bursa saham pada perdagangan hari ini," ujarnya.

Gunawan lebih lanjut menuturkan, kinerja pasar keuangan secara keseluruhan mendapatkan angin segar dari data inflasi AS, yang mendukung kemungkinan sikap The Fed yang lebih lunak di masa yang akan datang.

"Untuk harga emas pada perdagangan sore ini ditransaksikan relatif stabil di kisaran USD2.404 per ons troy-nya. Jika dirupiahkan, harga emas ditransaksikan di kisaran 1.250 juta per gramnya," kata Gunawan.

(YNA)