Investor yang berhak atas dividen BIKE merupakan pemegang saham yang namanya tercatat paling lambat pada 30 Mei 2024.
Selain sebagai dividen, sisa laba full year 2023 dialokasikan sebagai laba ditahan alias retained earnings. Sementara sebesar Rp2 miliar dianggarkan sebagai dana cadangan.
(NIA)