IDXChannel - PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) baru saja melantai di bursa pada awal pekan Senin 1 November 2021 yang lalu. Saham berkode BOBA itu mengakhiri perdagangan pekan ini di zona hijau, menguat 0,65% di level 308 pada Jumat (5/11/2021).
Terhitung sepekan pasca-IPO, BOBA mampu melesat 10% dengan kinerja yang tidak mudah. Sebab, aksi profit taking investor membuat koreksi terjadi pada tiga hari pertamanya sejak debut perdana.
Mengawali perdagangan dengan harga pelaksanaan Rp280, emiten produsen minuman boba ini melepas 140 juta saham baru dengan nilai nominal Rp50 per saham. Alhasil, total dana yang diperoleh dari penawaran umum ini mencapai Rp 39,20 miliar.
Selama 5 hari perdagangan, investor terpantau melakukan transaksi sebanyak 595,7 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp219,2 miliar. Saat ini, BOBA memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp355,97 miliar.
Adapun investor asing melakukan profit taking sebesar Rp1,18 miliar dalam seminggu terakhir, sebagaimana tercantum dalam data RTI, Sabtu (6/11/2021).
Direktur Utama BOBA, Yunita Sugiarto, mengatakan dana hasil penawaran umum perdana saham akan digunakan untuk modal kerja perseroan, khususnya membeli bahan baku, dan bahan penunjang.
Selain itu, Formosa juga akan menggunakan dana tersebut untuk biaya operasional dan biaya pemasaran untuk memperluas jaringan pemasaran dengan distribusi ke daerah-daerah lain.
"Termasuk promosi-promosi yang dilakukan ke daerah guna mendukung pertumbuhan perseroan ke depannya," ujar Yunita, beberapa waktu lalu.
Yunita meyakini prospek usaha perseroan ke depan akan berjalan baik. Hal ini mengingat bisnis perseroan di industri makanan dan minuman memiliki potensi untuk bertumbuh dengan dukungan permintaan konsumsi masyarakat kelas menengah.
Dirinya menegaskan bahwa BOBA akan berupaya menciptakan peluang sinergi dan memperluas pasar di industri makanan dan minuman, baik di Tanah Air maupun internasional.
Pada Desember 2021, perusahaan akan merampungkan pembangunan pabrik kedua yang berlokasi di Kawasan Industri dan Pergudangan Laksana Business Park, Tangerang, Banten.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas produksi. Dengan adanya pabrik baru yang sudah dibangun tersebut, perseroan dapat memproses produksi makanan dan minuman dari sebelumnya 4.000 ton menjadi 25.000 ton atau tumbuh lebih dari lima kali lipat.
Selain itu, perusahaan juga memiliki cadangan lahan tanah mencapai sekitar 20.460 m² dalam rangka antisipasi pertumbuhan permintaan produk makanan dan minuman di masa mendatang dengan membangun fasilitas produksi berikutnya.
Sebagai informasi, PT Formosa Ingredient Factory Tbk memproduksi berbagai macam varian produk dengan merek ‘Boba King’.
Produk-produk dari merk Boba King antara lain, mutiara tapioka atau biasa disebut boba, topping jelly, popping boba dengan varian rasa buah-buahan segar, saus premium, sirup, dan tepung premix untuk melayani industri kuliner Tanah Air. (NDA)