sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Serbu Bagian Timur Ukraina, Mata Uang Rusia Capai Titik Terendah

Market news editor Yulistyo Pratomo
24/02/2022 13:08 WIB
Keputusan Presiden Vladimir Putin untuk melaksanakan operasi militer berdampak signifikan terhadap kondisi keuangan di Rusia.
Serbu Bagian Timur Ukraina, Mata Uang Rusia Capai Titik Terendah. (Foto: MNC Media)
Serbu Bagian Timur Ukraina, Mata Uang Rusia Capai Titik Terendah. (Foto: MNC Media)

Sebelumnya, Presiden Rusia, Vladimir Putin, secara resmi mendeklarasikan operasi militer di Ukraina timur, tepatnya di wilayah Donbass pada Kamis (24/2/2022) dini hari. Hal itu disusul dengan suara ledakan di Kota Kiev, Ukraina

"Saya telah membuat keputusan operasi militer," kata Putin di televisi pemerintah, Interfax sesaat sebelum pukul 06.00 pagi waktu setempat, dikutip dari Reuters.

Imbas dari terjadinya ledakan pertama di krisis antara Rusia dan Ukraina serta pengumuman Presiden Vladimir Putin membuat harga minyak mentah atau crude oil melambung tinggi mendekati level tertinggi tujuh tahun terakhirnya.

Serangan Rusia terhadap sejumlah wilayah Ukraina, tercatat berpengaruh ke harga minyak dimana pada pukul 11:11 WIB, minyak mentah Brent naik 3,33%, menjadi USD97,18 per barel pada, setelah sempat melonjak setinggi USD98,08.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS terbang 3,57% menjadi USD95,39 per barel, melanjutkan kenaikan sebelumnya di USD93,50 per barel. (TYO)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement