Investor asing terpantau melakukan net buy secara akumulatif sebesar Rp70,53 miliar, terdiri dari Rp51,28 miliar di pasar reguler, dan Rp19,25 miliar di pasar negosiasi-tunai.
Pembelian asing terhadap sejumlah emiten big caps di pasar reguler antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp75,7 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp71,9 miliar, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp15,1 miliar.
Sementara net sell asing di pasar reguler yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp64,3 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp61,2 miliar, dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp14,7 miliar.
Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Tanah Laut Tbk (INDX) tumbuh 18,75% di Rp380, PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) menguat 18,14% di Rp482, dan PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) melesat 14,69% di Rp1.015.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) anjlok -6,82% di Rp164, PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) terpuruk -5,03% di Rp755, dan PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) tertekan -4,64% di Rp144. (TIA)