Teddy menjelaskan MTEL telah meraih peringkat investment grade yang sangat baik dari PEFINDO yaitu peringkat IdAAA dengan outlook stabil. Saham MTEL juga masuk dalam daftar FTSE Global Equty IDX80, Kompas 100, IDX ESG Leaders dan ISSI Index.
Pada periode Januari – September 2022, MTEL berhasil membukukan pendapatan melesat 11,5 persen secara tahunan menjadi Rp5,6 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 5,02 triliun. Lonjakan pendapatan itu mendongkrak laba bersih perusahaan 18,1 persen menjadi Rp1,22 triliun dibandingkan sebelumnya Rp1,03 triliun. (RRD)