Penanaman modal ke Akulaku untuk ekspansi pasar di Asia Tenggara, disebutkan Siam Commercial diharapkan agar bisa secara agresif, merebut pendanaan, dan memenangkan konsumen pasar digital terbesar dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Hal itu karena ekonomi digital di kawasan ASEAN akan berlipat ganda menjadi USD363 miliar di 2025, menurut penelitian dari Google, Temasek, dan Bain & Co.
Sementara itu, Akulaku, sebagai bagian dari upaya ekspansinya, juga sedang menjajaki pembicaraan awal terkait rencana merger dengan perusahaan cangkang alias cek kosong atau special purpose acquisition company (SPAC) bernama Catcha Investment Corp (CHAA) senilai USD2 Miliar atau setara Rp28,6 triliun (kurs Rp14.326). (FHM)