Setiap pemegang 15 saham baru berhak memperoleh 13 waran, dimana setiap satu waran memberikan hak kepada pemegang untuk membeli satu saham baru yang dikeluarkan dari portepel.
Winner Nusantara Jaya akan menggunakan seluruh dana IPO sejumlah keperluan. Sekitar Rp100 miliar rencananya akan digunakan untuk membeli tanah dalam jangka waktu selambat-lambatnya pada akhir kuartal ke ketiga tahun 2022. Rinciannya, sekitar Rp70 miliar untuk pembelian potensial di Kota Madya Batam dengan total seluas 10 hektar. Lahan tersebut akan dikembangkan dengan konsep mixed-use.
Sekitar Rp30 miliar akan digunakan untuk pembelian tanah potensial di Kabupaten Bogor dan sekitarnya dengan total seluas 7.000 m2 Lahan tersebut akan dikembangkan dengan konsep hunian atau residensial (perumahan).
Sisa dana yang diperoleh akan dipergunakan untuk modal kerja WINR dan anak perusahaan. Sedangkan dana yang diperoleh dari pelaksanaan waran seri I akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja.
WINR menggandeng PT Artha Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek, dan menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, PT Panca Global Sekuritas, serta PT Yuanta Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi efek.