Distribusi saham secara elektronik nantinya bakal dilakukan pada 15 Juni 2023, dan keseluruhan proses IPO bakal diakhiri dengan pencatatan perdana (listing) saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 16 Juni 2023.
Dalam proses IPO ini, VKTR telah menunjuk Penjamin Pelaksana Emisi Efek (underwriter), yaitu PT Samuel Sekuritas Indonesia, PT Ciptadana Sekuritas Asia, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.
Menurut Direktur Utama VKTR, Gilarsi W. Setijono, nantinya seluruh dana yang diperoleh dari proses IPO bakal digunakan sebesar 39,93 persen untuk belanja modal (Capital Expenditure/CAPEX).
Lalu sebesar 11,59 persen akan diberikan kepada anak usaha perusahaan, yaitu Bakrie Autoparts (BA) dalam bentuk penyertaan modal.
Berikutnya, sebesar 2,49 persen dana hasil IPO akan digunakan untuk pelunasan seluruh dan sebagian pokok utang kepada PT Tambara Tama Mandiri (TTM), dan 1,38 persen lagi akan digunakan untuk pelunasan seluruh pokok utang kepada PT Andara Multi Sarana (AMS).