"Terakhir, sebesar 44,61 persen, atau sebagian besar dari dana hasil IPO, akan kami gunakan untuk modal kerja, atau Operational Expenditure (OPEX) dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional," ujar Gilarsi, dalam keterangan resminya, Jumat (26/5/2023).
Pasca pelaksanaan IPO, menurut Gilarsi, pihaknya berharap rencana bisnis perusahaan dapat berjalan lebih maksimal dan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
VKTR disebut Gilarsi bakal senantiasa berkomitmen untuk tidak hanya mendistribusikan kendaraan listrik yang saat ini dimulai dari bus listrik, namun juga memproduksi kendaraan listrik lain di masa mendatang.
"Sehingga ke depan, kami dapat lebih berkontribusi untuk TKDN yang lebih tinggi. Selain itu, kami juga bertekad menghadirkan nilai tambah optimal kepada seluruh shareholders yang menjadi bagian penting dalam proses perjalanan Perseroan mendukung upaya pemerintah dalam transisi menuju energi bersih ke depan," tegas Gilarsi. (TSA)