Perihal penggunaan dana, sebesar Rp101,57 miliar akan digunakan untuk pembayaran sebagian pokok utang kepada PT Bank OCBC NISP Tbk yang akan jatuh tempo. Per tanggal 31 Juli 2023, total pokok pinjaman kepada Bank OCBC adalah sebesar Rp205,60 miliar.
Perseroan akan melakukan pembayaran atas sebagian pinjaman kepada Bank OCBC, sehingga saldo pokok pinjaman perseroan setelah pembayaran dana hasil emisi akan menjadi Rp104,03 miliar.
Sementara, sisa dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan usaha utama perseroan, namun tidak terbatas pada pembiayaan kegiatan operasional perseroan termasuk pembayaran gaji, pembayaran pembelian perangkat keras, pembayaran pembelian perangkat lunak, pembayaran jasa pihak ketiga, beban operasional lainnya serta biaya-biaya lainnya.
(DES)