Pada tahap awal, MEDC akan menawarkan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2021 dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya Rp1 triliun. Adapun obligasi tersebut akan digunakan untuk melunasi tiga obligasi yang jatuh tempo pada tahun 2022 dengan total nilai pokok sebesar Rp906 miliar.
Adapun sisanya akan digunakan sebagai modal kerja untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan sehari-hari dan termasuk namun tidak terbatas pada kebutuhan pembayaran kepada vendor pada aset yang dimiliki perusahaan.
Kemudian, dalam rangka pelaksanaan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue, Perseroan akan melepas sebanyak 12,5 miliar saham atau setara 33,2 persen dari modal disetor.
Perseroan akan menggunakan dana hasil rights issue untuk belanja modal perseroan dan anak usaha, termasuk untuk akuisisi perusahaan lain, serta pelunasan utang perseroan.
Kemudian, Perseroan juga akan melaksanakan pembelian kembali (buyback) saham. Emiten milik miliarder Arifin Panigoro salam rangka buyback saham menyiapkan dana sebanyak-banyaknya sebesar Rp130,50 miliar atau setara USD 9 juta dengan asumsi bahwa 1 USD adalah setara dengan Rp14.500.