Untuk informasi, di sepanjang Januari hingga Desember 2022, BRI Group mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja yang kuat dan berkelanjutan di tengah ketidakpastian ekonomi global, dengan berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp51,4 triliun atau tumbuh 67,15% secara year on year (yoy).
Dengan demikian, dividen payout ratio sebesar 85% yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk adalah sebesar Rp43,94 triliun, sedangkan sisanya sebesar 15% senilai Rp7,67 triliun digunakan sebagai laba ditahan.
Untuk dividen yang menjadi bagian negara Republik Indonesia atas kepemilikan sekurang-kurangnya 53,19% saham atau sekurang-kurangnya sebesar Rp23,15 triliun akan disetorkan kepada Rekening Kas Umum Negara.
Adapun dividen tunai yang dibagikan sudah termasuk jumlah dividen interim yang telah dibagikan perseroan kepada pemegang saham pada 27 Januari 2023 lalu sejumlah Rp8,60 triliun. Sisa jumlah dividen tunai yang dibayarkan pada hari ini (12/4/2023) sekurang-kurangnya mencapai sebesar Rp34,89 triliun.
(DES)