Mengenai kapan rencana IPO itu akan direalisasikan, Donny mengatakan langkah dan proses persiapannya masih akan dilakukan dalam waktu satu atau dua tahun ke depan.
Hal itu menurutnya sekaligus untuk memastikan progres penanganan pandemi Covid-19, yang diharapkan bisa segera mereda dengan adanya program vaksinasi yang saat ini masih digencarkan oleh pemerintah.
"Mudah-mudahan COVID-19 mereda, dan revenue kami kembali normal. Karena nantinya valuasi itu akan berdasarkan pada revenue dan cashflow dari sub-holding," ujarnya. (TYO)