Berdasarkan segmennya, kontrak penjualan minyak dan gas bumi tercatat sebesar USD2,18 miliar atau Rp32,80 triliun, dan pendapatan kontrak konstruksi sebesar USD13,57 juta atau Rp203,57 miliar.
Lalu, pendapatan kontrak penjualan listrik sebesar USD34,57 juta atau Rp518,38 miliar, pendapatan kontrak operasi dan jasa pelayanan sebesar USD25,75 juta atau Rp386,17 miliar, serta pendapatan jasa lainnya sebesar USD8,04 juta atau Rp120,66 miliar.
(DES)