sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Siap-siap, Paramita Bangun Sarana (PBSA) Stock Split 1:2

Market news editor Anggie Ariesta
16/06/2022 19:40 WIB
PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA) berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) 1:2.
Siap-siap, Paramita Bangun Sarana (PBSA) Stock Split 1:2 (FOTO: MNC Media)
Siap-siap, Paramita Bangun Sarana (PBSA) Stock Split 1:2 (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA) berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) 1:2, yakni dari nilai nominal Rp 100 menjadi Rp 50 per saham. 

Aksi stock split itu sudah mendapat restu dari rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 27 Mei 2022 dan akan dimulai pada 21 Juni 2022.

Dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (16/6/2022), Direktur PBSA Vincentius Susanto dengan rencana stock split tersebut, jumlah saham yang telah disetor/ditempatkan berubah dari semula sejumlah 1.500.000.000 saham menjadi 3.000.000.000 saham.

"Sebagai tindak lanjut dari pemecahan nilai nominal saham (Stock Split) tersebut, Perseroan akan mengubah Pasal 4 ayat (1) dan (2) Anggaran Dasar Perseroan," ungkapnya.

Untuk jadwal pemecahan nilai nominal, yakni akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di seluruh pasar pada 21 Juni 2022, dan mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan negosiasi 22 Juni 2022. Sedangkan, mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai 24 Juni 2022.

Sebelumnya, Vincentius menjelaskan, melalui stock split ini harga saham PBSA akan dapat lebih menjangkau para investor lama maupun baru khususnya para investor ritel sehingga diharapkan dapat meningkatkan jumlah pemegang saham perseroan.

“Kami yakin stock split akan menjadikan PBS semakin menarik untuk para investor. Berbagai aksi korporasi ini merupakan komitmen PBS untuk mengoptimalkan setiap peluang di tengah tantangan bisnis yang masih akan dinamis ke depannya,” imbuh dia.

Saham PBSA pada perdagangan Kamis (16/6) ditutup menguat 6% ke level Rp 795 per saham. Pasca stock split, harga saham PBSA akan berada di kisaran Rp 390 per saham.

Sebagai informasi, PT Paramita Bangun Sarana Tbk berdiri di tahun 2002, dengan kegiatan usaha utama menjalankan usaha pembangunan seperti konstruksi bangunan, infrastruktur, mekanikal, dan elektrikal. PBSA go public dan tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak 28 September 2016. (RRD)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement