Jumlah itu setara dengan 63,75 persen dari total saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Selain itu pemilik mayoritas lainnya adalah Muhammaf Arif selaku direktur utama memiliki 10.000 saham atau 0,0001 persen.
Sementara masyarakat memegang saham INET sebanyak 3,04 miliar saham, atau setara dengan 36,24 persen dari total saham terdaftar. Dari 100 persen saham yang terdaftar, 63 persen di antaranya dikuasai pengendali.
Adapun penerima manfaat akhir dari saham INET (pemilik) adalah Adhie M. Masardi.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 20 Agustus silam, perseroan ini mengantongi izin untuk melakukan rights issue atau penambahan modal lewat Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dan penerbitan waran seri II.
Manajemen INET berencana untuk menerbitkan 12,8 miliar saham baru dengan nominal Rp10 dan menerbitkan 3,2 miliar waran seri II. Hasil rights issue dan waran ini rencananya digunakan untuk pengembangan bisnis, baik yang sifatnya belanja modal atau modal kerja.