Berikutnya, pemegang saham minoritas lain adalah PT Sinar Bintang Mulia yang memiliki 6 juta saham atau setara dengan 0,07 persen dari total. Sedangkan masyarakat menguasai JARR dengan kepemilikan 1,22 miliar saham (13,24 persen).
Adapun penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham JARR, atau pemilik perusahaannya, adalah Samsudin Andi Arsyad. JARR adalah salah satu perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha asal Kalimantan tersebut.
Eshan Agro Sentosa merupakan perusahaan sub holding yang bergerak di sektor CPO, dan masih tergabung dalam Eshan Rimba Agro yang merupakan holding usaha milik Haji Isam di bidang perkebunan dan kehutanan.
Pada perdagangan Selasa 14 Oktober 2025, saham JARR ditutup di harga Rp6.950 per saham, menurun 14,98 persen dan akhirnya menyentuh batas auto reject bawah setelah mengalami rally selama dua bulan terakhir.
Dalam enam bulan terakhir, kenaikan harga saham JARR sudah mencapai 1.830 persen. Harga sahamnya mulai naik pada akhir Agustus, dan terus mencatatkan kenaikan sampai menyentuh titik tertingginya di Rp7.450 per saham pada Oktober.
Itulah informasi singkat tentang siapa pemilik saham JARR.
(Nadya Kurnia)